XtGem Forum catalog
Rrobywap New
Translate this page !
Perempuan
SOSOK laki laki tua, bertubuh kasar, berambut putih berdiri tegak di muka anak anaknya. Mukanya merah padam, matanya melotot dan tangannya diacungkan ke arah mereka. “Kalian semua goblog, bodoh dan belum mengerti apa maksud yang aku lakukan untuk iparmu”, ujar sang ayah yang sedang marah setengah mati kepada mereka.
Masalahnya sangat sepele. Sang ayah mencintai mantunya dan mendapat perhatian sang ayah melebihi dari mereka. Ini yang membuat mereka menjadi kelotokan dan benci. Kebencian ini menimbulkan sengketa besar. Sang ayah selalu mendukung mantunya yang menambah keributan menjadi lebih sengit antara sang ayah dan anak anaknya. Seminggu setelah keributan,
sang ayah mengundang
semua anak dan mantunya
untuk makan siang bersama.
Selesai makan, sang ayah
menyuruh anak perempuannya masuk ke
kamarnya alasannya ada
sesuatu yang perlu
dibicarakan. Tiba-tiba dari dalam kamar
terdengar suara sang ayah
berteriak dengan nada keras
membentak anak
perempuannya. “Buka bajumu!”, kata sang ayah. Anaknya bingung bukan kepalang kenapa sang ayah secara tiba tiba berubah. Karena takut padanya, terpaksa anak perempuan itu melocotkan bajunya hanya yang tersisa, maaf, kutang dan celana dalamnya. Kemudian terdengar lagi teriakan sang ayah dari dalam kamar dengan nada lebih keras. “Keluar! Ayo keluar!”. Perintah sang ayah yang kedua ini sangat sulit diterima.
Ia membantahnya. Tapi sang ayah menyeret dan memaksanya agar tetap menurut perintahnya. Dengan sangat terpaksa akhirnya ia keluar juga dari kamar sambil menangis dengan aurat terbuka. Semua yang berada di ruang
makan heran dan tidak ada
yang berkomentar.
Saudara-saudaranya hanya
melihat dan tidak
mengeluarkan reaksi apa apa. Begitu pula ibunya hanya
melongo dan melotot melihat
kejadian ini. Apalagi adik
perempuannya tutup mulut,
bungkam dan tidak berani
berkutik dan bertindak apa apa.
Semua yang ada di ruang
makan hanya bisa melihat apa
yang didilakukan sang ayah. Tiba tiba..suaminya
(mantu sang ayah) dengan
tidak sadar, begitu
melihat istrinya keluar
dari kamar dalam keadaan
yang tidak sopan, langsung menarik supra
makan dan lari menutupi
aurat istrinya yang sedang
berdiri menangis. Ditutupi
tubuhnya dengan supra,
dirangkulnya dan dimasukan kedalam
kamar. Setelah itu, sang ayah keluar
dari kamar dan berkata “Nah! sekarang kalian tahu
kenapa aku menaruh
perhatian kepada
mantuku dan kenapa aku
mencintainya. Karena dia
menaruh perhatian pada anakku dan mencintainya.
Kalian berdua tidak ada
yang bangun menutupi
aurat adikmu. Kamu tahu,
hidup itu harus membawa
misi bukan untuk sendiri, harus saling mencintai
antara keluarga,
lingkungan dan
masyarakat. Jangan hidup
untuk dirimu tok.
Berartilah untuk sesama. Orang egois seperti
benalu. hidup subur tapi
mematikan yang lain.
Manusia yang hidup hanya
untuk dirinya, sadar atau
tidak sadar merusak kehidupan dan
lingkungan”. Masya Allah, suguh arif dan
bijaksana sosok laki kaki tua
itu, sungguh adil, cermat dan
wibawa. Semua kekerasan
dan tindakan kasar yang
dilakukannya demi mendidik anak anaknya bahwa hidup
ini tidak kerdil, picik dan
egois. Akan tetapi hidup ini
penuh dengan rasa cinta,
penuh dengan rasa sayang
terhadap sesama keluarga, penuh dengan perhatian
terhadap lingkungan dan
masyarakat. Pula tindakan sang ayah
tersebut menunjukan
kecintaan dan perhatiannya
terhadap anak perempuanya
melebihi dari kecintaan dan
perhatiannya terhadap kedua anak laki lakinya. Ia tahu
persis bahwa yang diperbuat
itu akan mendapat ridho Allah
dan akan memperoleh derajat
yang luhur dari Nya. Karena
Allah telah menjanjikan surga dan derajat yang luhur bagi
yang dianugerahi anak
perempuan dan bisa
memelihara dan menjaganya
sehingga berketurunan. Diriwayatkan oleh Muslim dari
Anas, Rasulullah saw bersabda “Siapa yang dianugrahi
dua anak perempuan dan
menjaga mereka sehingga
dewasa dan berketurunan,
maka Allah menyamakan
baginya derajat setinggi derajatku di surga”. Islam tidak cukup hanya
menganjurkan kita untuk
menjaga anak-anak
perempuan dan memelihara
mereka. Akan tetapi Islam
menganjurkan pula untuk berbuat baik, berkata baik,
berkelakuan baik dan
bermuamalah baik terhadap
mereka. Rasulallah saw telah
bersabda “Sebaik baiknya diantara kalian adalah
yang berbuat baik
terhadap keluarganya dan
aku adalah yang terbaik
diantara kalian terhadap
keluargaku. Orang yang menghargai dan
menghormati perempuan
adalah orang arif dan
karim sedang orang yang
menghina dan tidak
memperhatikan perempuan adalah orang
kejam dan keji”. Pada Haji Akbar tahun 10H,
Rasulallah saw menunaikan
ibadah haji Wada’ bersama
sama keluarganya,
sahabatnya dan umat Islam
yang bilangannya tidak kurang dari 100 ribu. Haji
Wada’ ini merupakan haji
yang terakir dilakukan
Rasulullah saw. Tiga bulan
setelah itu beliau pulang ke
rahmatullah memenuhi panggilanNya. Pada Haji Wada’
ini, beliau telah berkhutbah di
hadapan ratusan ribu umat
Islam yang sedang
menunaikan ibadah Haji
bersama-sama beliau. Khutbah ini merupakan khutbah yang
syamil, sempurna dan
terkumpul di dalamnya semua
masalah-masalah agama,
sehingga dinamakah “Al- Khutbah Al-Jami’ah”. Pada saat itu, Rasulullah
wukuf bersama-sama
karabatnya, sahabatnya dan
umat Islam di Padang Arafat.
Semua berkumpul dengan
pakaian serba putih, tidak ada perbedaan antara pemimpin
dan yang dipimpin, tidak ada
perbedaan antara miskin dan
kaya, tidak ada perbedaan
antara kulit hitam dan putih.
Semua tunduk, taat dan khusyu’ dihadapan Pencipta
alam semesta. Semua berkata “Allahu Akbar, Allahu
Akbar, Allahu akbar.
Labikaika Allahuma
Labaik” Pada saat itu Rasulullah naik ke atas jabal
Arafah. Dari sana beliau
berpesan dan bewasiat
kepada umatnya, pesan dan
wasiat yang terakhir. Diantara
pesan dan wasiat beliau yang panjang lebar, terselip pesan
dan wasiat yang berbunyi: “Bertakwalah kalian
kepada Allah. Aku
berpesan dan berwasiat
kepada kalian agar
menjaga dan berbuat baik
terhadap perempuan” Kecintaan dan perhatian
Rasulullah saw terhadap
perempuan melebihi dari
kecintaan dan perhatiannya
terhadap yang lain. Beliau
telah dianugerahi empat anak perempuan dari istrinya
pertama Khadijah binti
Khuailid ra (Umu Kaltsum,
Ruqayyah, Zainab dan
Fatimah) semua hidup sampai
dewasa dan berkeluarga. Alangkah mesranya beliau
hidup bersama mereka.
Mereka semua mendapat
kecintaan, penghormatan dan
penghargaan dari beliau secara
berlebih-lebihan. Pernah satu kali, Siti Fatimah,
anak beliau yang paling
bontot, datang bertamu ke
rumah beliau. Ketika
Rasulullah saw melihat Siti
Fatimah berada di muka pintu. Beliau berdiri dari tempat
duduk dan segera bangun
menyambut kedatangan anak
bungsunya Fatimah.
Rasulullah saw mengelar
burdah (serban) beliau dan diduduki Fatimah di atas
burdah berdekatan dengan
beliau. Fatimah mecium
tangan dan kepala beliau.
Begitu pula Rasulullah saw
menciumnya dengan penuh kecintaan, penghargaan , dan
penghormatan. Itulah contoh
yang patut ditiru dari Nabi
kita Muhammad saw untuk
kita jadikan ladang
penghormatan, penghargaan dan kecintaan terhadap kaum
wanita. Terakhir, saya akan bawakan
dalam obrolan ini contoh dari
sahabat Nabi, Umar bin
Khattab di saat anak
perempuannya Hafsa binti
Umar ditinggal oleh suaminya Khunais bin Hudhafa karena
mati syahid dalam peperangan
Badr. Pada saat itu Hafsa
berusia 18 tahun, masih terlalu
muda untuk menjadi janda.
Umar bin Khattab ra menangis dan sangat sedih sekali
memikirkan nasib anak
perempuanya. Siang malam
difikirkannya dan mejadi
beban yang sangat berat
untuk dipikul. Hafsa sendiri tidak sesedih ayahnya. Dengan tampak tedeng aling
aling, Umar ra menawarkan
Abu Bakar siddik ra untuk
menyuntingnya. Beliau
menolak dengan baik.
Penolakannya membuat Umar ra menjadi lebih sedih.
Kemudian Umar ra tidak segan
segan pula menawarkan
Utsman bin Affan ra agar bisa
mengambil anaknya Hafsa
sebagai istrinya. Utsman pun menolaknya dengan baik. Hal
ini menambah kesedihannya
menjadi lebih parah lagi. Akhirnya, Umar ra datang
kepada Rasulallah saw untuk
mengadukan kesedihannya,
karena beliau adalah satu
satunya orang yang bisa
memberi ketenangan dan ketentraman dalam
kehidupannya. Rasulallah saw
mendengar aduan Umar ra
dengan penuh perhatian dan
rasa terharu. Setelah itu beliau
berkata: “Hafsha akan disunting orang yang
lebih mulia dari Abu Bakar
dan Utsman”. Tentu tidak ada makhluk di dunia ini yang
lebih mulia dari Abu Bakar
dan Utsman selain Rasulullah
saw. Tidak bisa dilukiskan betapa
gembiranya sayyidina Umar
mendengar tawaran
Rasulullah. Ia tidak bisa
membayangkan bagaimana
hal ini bisa terjadi. Betul betul ini merupakan surprise dan
kejutan baginya karena orang
yang paling termulia di dunia
akan menjadi mantunya. Dari
senangnya, beliau lari terbirit
birit menuju rumahnya untuk mengabarkan Hafsha bahwa
ia akan menjadi istri
Rasulullah, akan menjadi
pendamping Rasulullah raw,
akan menjadi manusia yang
berpangkat luhur di sisi Allah, akan menjadi “Ummul Mu’minin”. Begitulah Umar bin Khattab ra
yang pernah mengubur hidup-
hidup anak perempuannya
pada zaman Jahiliyah dan
merasa terhina dan tercela jika
mendapatkan anak perempua sesuai dengan firman Allah
dalam Al Qur’an “Padahal apabila salah seorang
diantara mereka diberi
kabar gembira (kelahiran
anak perempuan) dengan
apa yang dijadikan
sebagai misal bagi Allah. Jadilah mukanya hitam
pekak, sedang dia amat
menahan sedih”. Akan
tetapi setelah masuk
Islam, Umar ra berubah
180 derajat menjadi manusia yang
menghargai,
menghormati anak
perempuanya. Terakhir saya tutup obrolan
ini dengan firman Allah yang
berbunyi di dalam Surat An-
Nisa’ yang artinya Surat
Perempuan. Surat ini disebut
di dalam Al Qura’n sebagai tanda penghormatan Islam
terhadap kaum perempuan: “Tentang bapak-bapak mu
dan anak anak laki-laki
mu, kamu tidak
mengetahui siapa diantara
mereka yang lebih banyak
manfa’at bagimu “. Dan saya bawakan pula hadits al
Qudsi yang berbunyi: Jika lahir anak laki laki maka
Allah berkata kepadanya:
“keluarlah kamu dan
bantulah orang tuamu”.
Akan tetapi jika lahir anak
perempuan maka Allah berkata kepadanya:
“Keluarlah kamu dan aku
akan bantu orang tuamu”. Sekarang mana yang lebih
indah bantuan Allah atau
bantuan manusia?
Sumbernya Disini
Didukung Oleh
ONLINE :
Web Link Exchange
waplogIndoTOPwaplist.orgWeb Link ExchangeFree Automatic Link**TOP RANKWAPLOG.SU4uhits.com
Visitor
Hari Ini : 1 Orang
Minggu Ini : 1 Orang
Bulan Ini : 2 Orang
Total : 865 Orang
[ Bookmark Now ! ]

Warga yg datang melalui
© Copyright 2012 Rrobyfwap