aya tidak
kehilangan keperawanan , cara mengatasi keperawanan yang hilang , tips supaya anak perempuan kita aman dari pergaulan
bebas | Coretanku , Renungan No Comments � Aku MAsih Perawan (Baca Sampai Bawah) �Aku masih perawan, nggak
pernah ciuman, pegangan
tangan, bercumbu, atau jalan-
jalan berdua saja dengan
bukan muhrimku, dan dengan
laki-laki manapun�� glek�.. �Masa sih�� �Iya, AKU MASIH PERAWAN,
JELAS�.!!!!� aku masih perawan, utuh,
murni 100 persen, tidak
berkurang sedikitpun, aku
tidak pernah �pacaran� seperti
orang kebanyakan, aku lihat
lelaki itu dari bagaimana pola pikir dikepalanya bukan �Pola
Tangan dan Pola Matanya�
melihatku. �Bodoh loe,�
Biar, aku lebih suka dibilang
�Bodoh� sebab bodoh itu
melindungiku dari melakukan
hal-hal �pintar� tapi
sebenarnya aku sendiri TIDAK TAHU . �Sekarang bukan zamannya
neng,�.� Ya, benar, sekarang memang
bukan jamannya
menyembunyikan atau
mengatakan �tabu� kalau
bicara soal keperawanan,
jaman sekarang sudah terbuka, orang bisa bicara dari
sudut mana saja, dengan cara
berfikir apa saja tentang
keperawanan. silahkan. sorry,
tapi tidak bagiku. �Pantesan, sekarang blom
dapat pacar�� �Aku �..cari suami yang bisa
dijadikan pacar, bukan pacar
yang belum tentu jadi Suami� �Kolot, Kuno, Nggak Gaul,
Nggak ngikutin trend�� �ah nggak papalah, toh yang
bilang aku Kolot, Kuno, Nggak
Gaul, Nggak ngikutin trend,
itu kan manusia, Tuhan
nggak� �Sok Munafik�!!!!� �Kalau munafik itu orang
yang nggak konsisten,
ngomong ini tapi ngelakuin
ini, tapi menjaga
keperawanan itu kewajiban� �Sok Suci�.!!!!� �Bukankah �Kesucian�
seorang wanita memang
harus dijaga, ada orang aneh
bilang �Kamu perempuan tuh
memang anak ayah dan
ibumu, tapi sebenarnya kamu itu titipan suamimu pada
mereka, jadi harus dijaga
semuanya, jangan ada yang
hilang. dijaga sampai nanti dia
siap membawamu pergi dari
mereka dengan satu ikatan yang suci dan diridhoi .
emangnya kamu mau kalau
nanti dibilang Ayah dan
Ibumu tidak becus menjaga
titipannya� Kesumpillan�. ehh Kesimpulan �Hidup ini pilihan dan setiap
pilihan ada konsekuensinya,
ada tanggung jawab baik
dimata manusia maupun
dimata Tuhan. silahkan
lakukan apa saja karena itu hak dasar kita sebagai
manusia bebas, tapi sebagai
perempuan alangkah
indahnya kalau kita bisa
menjaga KEPERAWANAN kita
secara utuh sampai nanti dipersatukan TUHAN dalam
ikatan suci perkimpoian,
seperti kata orang aneh tadi :
akar utama kebahagiaan kita
dan pasangan kita itu
kejujuran, bukan dengan �kebohongan�.